Membuat cokelat merupakan kegiatan yang menyenangkan dan membawa kebahagiaan tersendiri, apalagi karena selama membuatnya, kita dapat membayangkan bagaimana nikmat produk cokelat tersebut ketika kita selesai membuatnya nanti. Namun, membuat cokelat tidak selalu mudah. Salah satu kesulitan yang sering dihadapi dalam membuat cokelat, baik itu untuk cokelat batangan, praline, maupun hollow figure, adalah susahnya mengeluarkan cokelat dari cetakan. Ketika hal ini terjadi, seringkali cokelat berakhir patah dan tidak dapat keluar secara utuh. Padahal, apabila tempering dan molding dilakukan dengan benar, cokelat akan dapat dikeluarkan dari cetakan dengan mudah, dimana dengan sekali ketukan, cokelat akan lepas dari cetakan secara utuh dengan tampilan yang mengkilap dan mulus. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengeluarkan cokelat dari cetakan, jangan khawatir. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana cara mengeluarkan cokelat dari cetakan dengan benar. Mengapa Cokelat Saya Sulit Dikeluarkan dari Cetakan? Ada beberapa alasan mengapa cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan. Alasan paling umum yakni cetakan terlalu lembab atau cokelat belum mengeras sepenuhnya. Namun, ada beberapa alasan lain yang dapat menyebabkan hal ini. 1. Cetakan tidak sesuai Tidak semua jenis cetakan cocok untuk molding cokelat. Jika Anda menggunakan cetakan yang diperuntukkan untuk kegiatan baking yang lain, kemungkinan cetakan tersebut membuat cokelat menempel lebih erat dibandingkan jika Anda menggunakan cetakan khusus untuk cokelat. Dari pengalaman chef kami di Embassy Chocolate, cetakan yang paling baik untuk cokelat yakni cetakan berbahan polikarbonat. Hal ini didasari beberapa faktor Tembus pandang - Karena terbuat dari bahan yang transparan, cetakan jenis ini dapat memudahkan Anda untuk mengecek adanya gelembung udara pada cetakan, maupun melihat hasil dari teknik pewarnaan cokelat yang Anda gunakan Daya tahan dan produksi - Meskipun cetakan berbahan polikarbonat cenderung mahal, produk ini sangat tahan lama, sehingga cocok jika Anda perlu menggunakannya berulang kali. Ketika Anda berinvestasi pada cetakan polikarbonat, Anda akan menghemat uang dalam jangka panjang karena Anda tidak perlu terus-menerus mengganti cetakan Kilap dan kontraksi yang baik - Cetakan polikarbonat juga membantu menghasilkan cokelat yang mengkilap. Selain itu, ia berkontraksi lebih lambat dari cokelat, sehingga cokelat lebih mudah dikeluarkan Bagaimana dengan cetakan silikon, yang sangat umum digunakan untuk bahan cetakan? Anda dapat menggunakannya, namun karena bahan ini sangat elastis, handling cokelat akan cenderung lebih sulit. Selain itu, cokelat yang dihasilkan juga kurang mengkilap dibanding cetakan polikarbonat. 2. Cetakan kurang bersih Adanya kelembaban berlebih pada saat molding merupakan salah satu alasan paling umum mengapa cokelat susah dikeluarkan dari cetakan. Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya cuci cetakan Anda sehari sebelum menggunakannya. Dengan begitu, cetakan akan kering sempurna pada saat Anda menggunakannya. Untuk mencuci cetakan dengan baik, gunakan air panas dan jangan menggunakan sabun. Lalu, keringkan dengan heat gun di kedua sisi cetakan. Untuk memastikan kebersihannya, usap cetakan dengan kapas kering. 3. Cetakan kurang dingin Alasan umum lainnya yakni cetakan yang Anda gunakan kurang dingin. Periksa dengan menyentuh cetakan yang akan Anda gunakan, pastikan ia tidak hangat. Jika hangat, masukkan cetakan ke dalam freezer selama beberapa menit terlebih dahulu. Cetakan yang terlalu hangat juga dapat disebabkan handling cokelat yang terlalu lama. Panas dari tangan Anda dapat memanaskan cetakan. Minimalisir handling cokelat dan hindari memegang cetakan terlalu lama. 4. Cokelat belum mengeras sempurna Cokelat memerlukan waktu untuk mengeras sempurna. Cara untuk mendinginkan cokelat pun harus Anda perhatikan. Tunggu hingga cokelat mengeras sempurna sebelum mencoba untuk mengeluarkannya dari cetakan. Namun, hindari langsung memasukkan cokelat ke dalam kulkas atau freezer segera setelah Anda selesai membuat cokelat. Hal ini dapat menyebabkan temperature shock dan akan menyebabkan cokelat Anda mengalami blooming dan tidak mengeras sempurna. 5. Cokelat tidak tempered dengan baik Cokelat yang melalui proses tempering dengan baik akan mengeras sempurna sehingga memiliki struktur yang kokoh. Ia juga memiliki permukaan yang mengkilap dan berkontraksi, yakni mengecil dalam ukuran ketika ia mengeras sempurna. Perhatikan teknik tempering yang Anda gunakan dan terus mencoba untuk melakukan tempering dengan benar. Untuk mengeluarkan cokelat dari cetakan dan menghasilkan cokelat yang mengkilap dan keras sempurna, simak tips berikut. Setelah melakukan tempering dan molding, diamkan cokelat pada suhu ruang 18 hingga 20 derajat Celsius selama beberapa menit sampai cokelat kering dan tidak meninggalkan noda ketika Anda sentuh. Jangan meletakkan cokelat terlalu dekat. Jika Anda membuat sejumlah cokelat dalam satu kali pembuatan, jangan letakkan satu cetakan terlalu dekat dengan cetakan lainnya. Hal ini akan menyebabkan adanya residual heat atau panas residu dari cokelat di sebelahnya, yang dapat menyebabkan terjadinya blooming. Jika cokelat sudah kering ketika disentuh, letakkan cetakan di dalam kulkas 8 hingga 12 derajat Celsius selama 15-30 menit, tergantung seberapa besar cetakan dan seberapa banyak cokelat dalam cetakan. Biarkan cokelat mengeras atau mengkristalisasi sepenuhnya. Setelah mengeluarkannya dari kulkas, letakkan piring rata di atas cetakan. Balikkan cetakan dengan satu kali gerakan yang cepat. Ketuk cetakan dengan keras namun terkontrol. Jika Anda memperhatikan faktor-faktor yang telah dibahas di atas dan melakukannya dengan benar, cokelat akan lepas dari cetakan dengan sempurna. Pilihan Cokelat yang Tepat untuk Molding Untuk menghasilkan cokelat batangan, praline maupun hollow figure yang keras dan mengkilap, gunakan jenis cokelat yang dibuat khusus untuk memenuhi aplikasi molding, yakni cokelat couverture. Cokelat couverture memiliki fluiditas yang tinggi berkat kandungan cocoa butter yang tinggi, sehingga ia mudah untuk ditangani. Dengan cokelat couverture, Anda juga dapat menciptakan lapisan atau tempurung cokelat chocolate shell yang tipis sehingga pembuatan cokelat Anda efisien. Untuk pilihan cokelat couverture terbaik bagi bisnis Anda, Embassy Chocolate merupakan pilihan yang tepat. Sebagai brand cokelat couverture yang dengan bangga diproduksi di Indonesia, kami memiliki range produk yang lengkap mulai dari cokelat putih hingga cokelat hitam. Untuk lebih lengkapnya, kunjungi laman produk kami.
2 Cara Pembuatan. Cara membuat kulit pada resep gyoza, seperti berikut ini: Ambil wadah baskom, lalu masukkan terigu, tapioka, dan garam. Aduklah dengan rata bahan-bahan tersebut. Bentuklah cekungan di tengahnya. Kemudian, silahkan tuang minyak goreng beserta air panas. Air panas harus dituang dengan bertahap hingga konsistensi menjadi kalis.
Bagaimana sih cara agar cokelat tidak lengket di cetakan? Cokelat memang salah satu bahan makanan yang sangat digemari banyak orang. Namun, masalah yang sering dihadapi saat membuat cokelat adalah kesulitannya ketika hendak dikeluarkan dari cetakan. Hal ini dapat menyebabkan cokelat pecah atau rusak saat dikeluarkan, sehingga hasil akhir tidak sesuai dengan yang diinginkan. Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari mengenai tips agar cokelat tidak lengket di cetakan. Namun sebelum itu, Anda harus mengetahui penyebab mengapa cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan terlebih dahulu. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Penyebab Cokelat Sulit Dikeluarkan dari Cetakan Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan, antara lain 1. Cetakan Tidak Sesuai Cetakan yang tidak sesuai untuk mencetak cokelat memiliki kemungkinan dapat membuat cokelat lebih sulit untuk dikeluarkan. Cetakan polikarbonat adalah yang paling baik digunakan untuk cokelat karena transparan, tahan lama, membantu menghasilkan cokelat yang mengkilap, dan memiliki kontraksi yang lebih lambat. Meskipun cetakan silikon bisa digunakan, handling dari cokelat akan lebih sulit dan hasilnya kurang mengkilap dibanding cetakan polikarbonat. 2. Cetakan Tidak Bersih Kelembaban yang berlebih pada saat mencetak cokelat adalah penyebab umum cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan. Agar dapat menghindari hal ini, pastikan untuk membersihkan cetakan sehari sebelum menggunakannya. Cuci cetakan dengan air panas dan keringkan dengan heat gun, kemudian usap dengan kapas kering untuk memastikan kebersihan. Jangan menggunakan sabun saat membersihkan cetakan. Baca juga 3 Tips Menggunakan Cokelat Batangan untuk Brownies 3. Cetakan Kurang Dingin Suhu cetakan yang kurang dingin juga dapat menjadi alasan mengapa cokelat sulit dikeluarkan dari cetakan. Oleh karena itu, pastikan suhu cetakan tidak hangat dengan menyentuhnya dan jika masih hangat, simpan cetakan di dalam freezer beberapa menit. Handling cokelat yang terlalu lama dapat memanaskan cetakan dan memperparah masalah ini, sehingga Anda harus menghindari memegang cetakan terlalu lama. 4. Cokelat Tidak Mengeras dengan Sempurna Untuk membuat cokelat yang sempurna, Anda harus memberikan waktu untuk cokelat mengeras sebelum mengeluarkannya dari cetakan. Namun, hindari memasukkan cokelat ke dalam pendingin seperti kulkas atau freezer segera setelah pembuatan, karena ini dapat menyebabkan temperature shock dan menghalangi cokelat mengeras dengan baik hingga mengalami blooming. 5. Tidak di-Tempering dengan Baik Untuk memiliki cokelat yang kuat dan berkualitas, sangat bagi Anda penting untuk melalui proses tempering dengan benar. Cokelat yang ter-tempering dengan baik akan memiliki tekstur yang lebih kokoh, permukaan yang berkilau, dan akan mengalami kontraksi seiring dengan pengerasannya. Pastikan untuk terus memperhatikan teknik tempering dan melakukan dengan benar agar hasilnya sesuai harapan. Baca juga Ini Dia 3 Metode Tempering Cokelat Membuat cokelat sendiri memang menjadi hobi bagi banyak orang dan memiliki rasa yang berbeda dari makanan buatan lainnya. Namun, proses mengeluarkan cokelat dari cetakan bisa menjadi halangan bagi mereka yang baru belajar. Untuk menghasilkan cokelat yang lezat dan bentuknya sempurna, berikut ini adalah beberapa tips agar cokelat tidak lengket di cetakan. 1. Memastikan Cokelat Sudah Mengeras Memastikan cokelat sudah mengeras adalah langkah penting yang perlu dilakukan sebelum Anda mengeluarkannya dari cetakan. Cara untuk memastikan cokelat sudah mengeras adalah dengan menyentuhnya atau melihat teksturnya. Hal ini penting untuk dilakukan agar hasil akhir cokelat tidak sulit untuk dikeluarkan dan memiliki bentuk yang sempurna. 2. Dinginkan Cokelat Terlebih Dahulu Untuk mengeluarkan cokelat dari cetakan, jangan terburu-buru mengeluarkannya saat temperaturnya masih panas. Ini dapat memengaruhi bentuk cokelat dan malah membuatnya lebih mudah pecah. Akan jauh lebih baik jika Anda menunggu cokelat dingin dan mengeras sepenuhnya terlebih dahulu. Anda dapat mendinginkan cokelat pada suhu ruangan atau dalam lemari pendingin. Namun, akan jauh lebih baik jika cokelat dibiarkan dingin di suhu ruangan saja. Hindari menempatkan cokelat di dalam lemari pendingin karena bisa memengaruhi rasa dan tekstur cokelat. Selain itu, cokelat juga akan lebih rentan terkena sugar bloom atau bahkan fetdoom. Baca juga Mengulas Cara Membuat Dessert Box Cokelat 3. Ketuk Cetakan Mengetuk cetakan adalah salah satu teknik untuk membantu mengeluarkan cokelat dari cetakan. Pastikan untuk meletakkan bantalan lembut, seperti handuk atau kain, di atas meja sebelum mencoba cara ini. Jika Anda mengetuk cetakan secara langsung pada permukaan meja yang keras, kemungkinan cokelat akan retak atau pecah ketika terjatuh ke sana. Ketuklah sisi bawah cetakan dengan lembut menggunakan bantalan, setelah beberapa ketukan, cobalah mengeluarkan cokelat. Ulangi proses ini hingga semua potongan cokelat terlepas dari cetakan. 4. Jaga Jarak Antar Cokelat Agar cokelat dapat lebih mudah dilepaskan dari cetakan, Anda harus menjaga jarak antara cokelat dengan orang lain yang terlalu rapat. Saat membuat beberapa potong cokelat dalam satu kali pembuatan, hindari menempatkan satu cetakan terlalu dekat dengan cetakan lain. Ini akan menyebabkan terjadinya residual heat dari cokelat di sekitarnya, yang dapat mengakibatkan blooming. 5. Dorong Cetakan ke Bawah Untuk melepaskan cokelat dari cetakan menggunakan cara ini, pastikan bahwa bagian belakang cetakan sudah terlihat putih. Jika sudah, artinya cokelat sudah tidak menempel di cetakan. Lalu, posisikan cetakan 45 derajat di atas meja yang sudah diberi alas yang lembut seperti kain; gunakan kedua tangan untuk mendukung cetakan berdiri. Jika sudah, dorong cetakan ke arah meja hingga seluruh cokelat terlepas. Untuk mendapatkan instruksi yang lebih jelas, kunjungi video berikut ini Bagaimana, mudah sekali kan cara agar cokelat tidak lengket di cetakan? Nah, kalau Anda sudah tahu bagaimana caranya, yuk langsung saja buat berbagai kreasi cokelat menggunakan produk cokelat dari KioskCokelat sekarang juga!
Setelahitu, panaskan cetakan kembang goyang agar adonan tidak menempel cukup tebal. Download Gambar. Source: rebanas.com. Tim ini memasak dengan media air, caranya didihkan air dalam panji lalu taruh coklat potong di panci yang lain dan di masak di dalam panci yang ada airnya tadi. Step 1, isilah mangkuk dengan air. Jakarta Membuat kembang goyang sepintas terlihat mudah. Tapi terkadang dalam proses menggorengnya, kembang goyang lengket di cetakan. Kalau sudah lengket di cetakan begini, kue kembang goyang pun jadi gagal. Agar kembang goyang tidak lengket di cetakan, ada sejumlah tips yang bisa dicoba. Tipsnya tidak terlalu susah, kok. Berikut keterangannya. Cetakan Dicelupkan Dulu ke Minyak Panas Setelah adonan kembang goyang selesai dibuat, panaskan minyak terlebih dahulu. Lalu, celupkan cetakan ke dalam minyak panas tersebut. Tujuannya agar cetakan nanti tidak lengket saat digunakan untuk mencetak kembang goyang. Selain itu, bakal memudahkan proses untuk melepaskan kembang goyang saat digoreng. Cetakan Tak Perlu Dicelukan ke Adonan Sampai Tenggelam Setelah cetakan siap sudah dicelupkan ke minyak panas, celupkan ke adonan kembang goyang sampai batas atas cetakan. Tidak perlu sampai tenggelam. Setelah cetakan diangkat dari adonan, diamkan sebentar sampai kelebihan adonan berhenti menetes. Baru setelah itu siap digoreng. Goyangkan Cetakan dalam Proses Penggorengan Saat cetakan yang berbalut adonan dimasukkan dalam minyak panas, goyangkan cetakan perlahan. Tidak perlu terlalu keras dalam menggoyangkan cetakan agar kembang goyang tidak hancur. Semoga tips di atas bisa membantumu mendapatkan kembang goyang yang diinginkan, ya.Caramembuat lilin hiasdikeluarkan dari cetakan.Triknya, masukkan lilin yang telah dicetak kedalam kulkas, maka akan mudah dikeluarkan dari cetakannya.Cara membuat lilin hias agar menghasilkan sumbu yang baik dan tidak banyak asap, maka sebelumnya harus direndam terlebih dahulu dalam air garam selama 3 jam.Setelah dikeringkan baru bisa digunakan sebagai sumbu lilin