Contoh Karya Ilmiah Lengkap- Contoh Karya Ilmiah Tentang Penyalahgunaan Internet yang Tidak Baik Oleh Siswa Semoga karya ilmiah ini dapat berguna & bermanfaat. karya tulis ilmiah tentang "Bahaya hubungan bebas antar remaja Limbah pabrik, nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah radioaktif.
BAB 1PENDAHULUANA. Latar BelakangCovid – 19 adalah virus yang sangat berbahaya bagi manusia dikarenakanakibatnya yang mematikan dengan penyebaran yang sangat cepat melalui media yangmudah seperti air liur yang menyebabkan setiap masyarakat Indonesia diwajibkanmenggunakan masker saat berpergian atau keluar dari rumah unutk menghindaripenularan secara pun terbiasa untuk menggunakan masker dalam kehidupan kita sehari – itu banyak bermuculan jenis baru dari masker yang dinilai dari keamannya .Salah satu yang memiliki keamanan tinggi adalah masker sekali pakai dimana sangatefektif bagi kita sadari,masker yang kita gunakan untuk melindungi diri ternyata jugamemiliki efek buruk terutama terhadap lingkungan sekitar. Limbah masker sekalipakai melonjak dan membuat lingkungan terdampak sehingga banyak kerusakan yangterjadi. Bagaimana Gerakan kita untuk mengurangi limbah ini dan lingkungan bisaterselamatkan?B. Rumusan Masalah1. Apa penyebab banyaknya limbah masker sekali pakai?2. Apa dampak limbah masker sekali pakai terhadap lingkungan?3. Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi limbah masker sekali pakai?Want to read all 5 pages?Previewing 3 of 5 pagesUpload your study docs or become a member.
Janganmenjelaskan tentang dirimu kepada siapapun karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat mempersembahkan karya tulis ilmiah dengan judul Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Ayam Di dalam penulisan karya
KERANGKA KARYA ILMIAH Kata Pengantar Daftar Isi BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Metode Penelitian Tujuan Penelitian Sistematika Penelitian Manfaat Penelitian BAB 2 Pembahasan Pengertian Limbah Macam-macam Limbah Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih Upaya Mencegah dan Menanggulangi Limbah Tindakan Prefentif Tindakan Kuratif BAB 3 Penutup Kesimpulan Saran Daftar PustakaKATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Karya tulis yang berjudul Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih ini bertujuan untuk memenuhi tugas pelajaran Bahasa Indonesia kelas sembilan SMP N 4 Cirebon. Atas selesainya karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat 1 Bapak Suhendi Warna, selaku kepala SMP N 4 Cirebon yang telah menjadikan penulis sebagai siswa-siswi SMP N 4 Cirebon. 2 Ibu Ipah Latifah selaku wali kelas penulis dan guru bahasa Indonesia SMP N 4 Cirebon yang telah membimbing, dan memberikan semangat kepada kami hingga selesainya karya tulis ini. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada orang tua penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. Akhir kata, semoga dukungan, dorongan, dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini mendapat balasan yang lebih baik dari Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana, Amin. Cirebon, 18 Februari 2013 Penulis i Daftar Isi Kata Pengantar ........................................................................... i Daftar Isi ..................................................................................... ii Bab 1 Pendahuluan ..................................................................... Latar belakang Masalah ............................................... 1 Rumusan Masalah ........................................................ 1 Metode Penelitian ........................................................ 1 Tujuan Penelitian .......................................................... 1 Sistematika Penelitian ................................................... 1 Manfaat Penelitian ........................................................ 2 Bab 2 Pembahasan Pengertian Limbah ....................................................... 3 Macam-macam Limbah ............................................... 3 Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih ........ 4 Upaya Mencegah dan Menanggulangi .......................... 4 Tindakan Preventif ............................................... 4 Tindakan Kuratif .................................................. 4 Bab 3 Penutup Kesimpulan ................................................................... 5 Saran ............................................................................ 5 Daftar Pustaka ............................................................................ 6 ii 1 Bab 1 Pendahuluan Latar belakang Sudah kita ketahui, bahwa didunia ini limbah melimpah khususnya di Indonesia, beberapa limbah yang tercemar, baik itu limbah industri maupun limbah rumah tangga pemukiman. Limbah pemukiman dapat terjadi karena adanya pembuanga sisa-sisa. Limbah industri, dari produksi oleh para pemukiman penduduk atau rumah tangga. Limbah pemukiman juga dapat disebabkan oleh tumbuh-tumbuhan dan hewan yang membuang kotoran sembarangan tempat, seperti di jalan, di kaki lima, dan dimana saja semaunya. Limbah juga banyak diprediksi oleh para ahli limbah yang banyak membuktikan bahwa pencemaran air bersih ialah limbah pemukiman masayarakat, seperti bungkus-bungkus makanan, bungkus deterjen dan sebagianya. Limbah pemukiman masayarakat sangat banyak dampaknya bagi pertumbuhan makhluk hidup terutama bagi manusia, seperti penyakit diare, tifus bahkan ada juga yang demam, batuk berdarah karena virus yang berasal dari sampah yang tidak diolah dengan baik. Limbah pemukiman masyarakat sudah merupakan salah satu hal yang harus ditangani dengan baik dan benar. Karena sudah diprediksimenjasi sumber dari segala masalah yang ada di lingkungan masyarakat sekitar. Dengan ini pemerintah sudah menerapkan salah satu hal untuk mencegah hal tesebut yaitu dengan membuat peraturan di sekitar lingkungan masyarakat. Rumusan Masalah Bagaimanakah dampak limbah terhadap pencemaran air bersih ? Bagamanakah cara menanggulangi limbah tersebut ? Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pengumpulan data untuk mendapatkan gambaran tentang limbah di Indonesia. Tujuan Penelitian Untuk memberikan kesadaran kepada kita betapa pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan, Agar siswa-siswi belajar hal mengenai limbah yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah di sembarangan tempat. 2 Sistematika Penelitian - Menentukkan Tema - Merumuskan Judul - Menentukkan Tujuan - Mencari refrensi - Memilah-milah data - Mengelola Data - Menyusun kerangka karangan - Mengembangkan kerangka karangan Manfaat Penelitian Jika pencemaran limbah belum terjadi, maka kita berusaha untuk tidak membuat limbah pemukiman pada masyarakat dan Jika limbah itu sudah terjadi, maka kita harus bisa menanganinya dengan baik dan benar. 3 Bab 2 Pembahasan Pengertian Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. Macam-macam Limbah • Limbah Cair, seperti air comberan menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. • Limbah Padat • Limbah Gas dan partikel • Limbah Beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusiadan lingkungan. Limbah Beracun Terdiri Dari - Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimiadapat menghasilkangasdengansuhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan. - Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api,gesekan atausumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyalaakan terus terbakar hebatdalam waktu lama. - Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan ataumenerima oksigenatau limbah organik peroksidayang tidak stabil dalam suhu tinggi. Sampah Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, tiksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek thermal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. 4 Dampak Limbah terhadap Pencemaran Air Bersih Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah, antara lain • Berkurangnya jumlah oksigen yang digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah. • Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang mengahasilkan oksigen. • Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air, dan merasuni berbagai organisme air. • Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada sungai atau danau yang merangsang pertumbuhan ganggang dan enceng gondok eichornia crassipes. • Tumbuhan air yang mati membawa akibat prose pembusukan tumbuhan ini akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan. • Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan. • Pertumbuhan ganggang dan enceng gondok yang tidak terkendali emnyebabkan permukaan air danau tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya fotosintesis. Upaya Mencegah dan Menaggulangi Limbah Tindakan Prefentif • Tidak membuang sampah kesungai • Tidak memakai deterjen secara berlebihan • Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Pb,Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan / peraiaran. Tindakan Kuratif • Mengelolah sampah • Membuang sampah ditempatnya • Tidak membuang sampah kesungai 5 Bab 3 Penutup Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan sebelumnya maka didapat kesimpulan sebagai berikut Dampak dari limbah berdampak negatif bagi manusia. Dapat menimbulkan penyakit, banjir, kurangnya air bersih, dan lain-lain. Untuk mencegah limbah pemukiman dilakukan antara lain Tidak membuang sampah kesungai Tidak melakukan pembuangan industri yang mengandung Hg, Zn karena dapat mencemari lingkungan . Membuat undang-undang tentang pencemaran air. Saran Setelah pembaca membaca karya tulis ini, penulis menyarankan beberapa hal • Tidak membuang sampah sembarangan • Mengelolah sampah dengan baik • Dapat menanggulangi limbah dengan baik 6 Daftar Pustaka Mintarjo, Sri. 2007. Air Meluap Timbullah Bancana. Pakar Raya Pakarnya Pustaka. Klaten. Trafford, Caren. 2010. Dunia Penuh Sampah. Al-Mujahid, Riezwan. 2 Desember 2012. Pengertian Limbah. Suryadi, Pandi. 20 Januari 2011. Dampak Pencemaran Air oleh Limbah. .
Writtenby Michael Jul 27, 2021 · 11 min read. Contoh Karya Tulis Ilmiah Sederhana Tentang Pertanian - Karya ilmiah sederhana umumnya merupakan karya tulis yang dilakukan untuk tugas sekolah yang mana formatnya jauh lebih simpel ketimbang skripsi dan sebagainya. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. contoh karya tulis ilmiah tentang sampah – Membahas tentang persoalan sampah seperti tidak ada habisnya setiap saat. Kurangnya pengetahuan tentang sampah membuat masyarakat tidak memperhatikan cara penanganan sampah yang benar. Dengan contoh karya tulis ilmiah tentang sampah kemungkinan akan membantu mengedukasi masyarakat dalam penanganan sampah. ContentsPentingnya Edukasi Pengelolaan SampahJenis-jenis Karya Tulis IlmiahArtikel ilmiahMakalahPaperKertas kerja atau work paperSkripsiTesisDisertasi Pentingnya Edukasi Pengelolaan Sampah Pengelolaan sampah meliputi kegiatan untuk mengumpulkan, mengangkut, memproses, mendaur ulang atau membuang material sampah. Pada dasarnya pengelolaan sampah bertujuan untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan, lingkungan, dan keindahan lingkungan. Bisa melibatkan zat cair, padat maupun gas. Kurangnya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang sampah dan menjaga lingkungan akan memiliki dampak pada kehidupan. Edukasi tentang sampah bisa berupa memahami jenis-jenisnya, pengelolaan sampah, hingga sebab dan akibat penumpukan sampah. Ada tiga tahapan dalam pengelolaan sampah. Pertama, memisahkan sampah organik mudah terurai dan sampah anorganik tidak mudah terurai. Kedua, kumpulkan sampah berbahaya seperti bekas elektronik kepada pusat daur ulang. Ketiga, kurangi penggunaan plastik dan barang sekali pakai lainnya. Edukasi tentang pengelolaan bisa berupa contoh karya tulis ilmiah tentang sampah yang berisi cara efektif. Sekarang juga banyak pihak yang melakukan kampanye untuk lebih mencintai lingkungan melalui berbagai media sosial. Akan sangat penting untuk memberikan edukasi pengelolaan sampah bagi individu terutama bagi rumah tangga. Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah Contoh karya tulis ilmiah tentang sampah yang dapat mengedukasi tentang penanganan sampah dapat berupa beberapa karya ilmiah berikut ini. Artikel ilmiah Merupakan karya tulis ilmiah yang berisi tentang gagasan penulis dengan menyertakan ilmu atau teori pendukung. Penulisan harus berupa fakta dan data yang sebenarnya. Makalah Merupakan karya tulis ilmiah yang pembuatannya memerlukan studi lapangan sehingga menghasilkan karya ilmiah yang objektif dan empiris. Makalah berisi tentang pendapat logis dari penulis tentang permasalahan yang berkembang di masyarakat. Paper Paper merupakan karya tulis ilmiah yang memiliki fokus pembahasan sempit dan sederhana. Isinya berupa fakta dan data namun tidak harus ada bab dan sub bab. Biasanya merupakan salah satu tugas untuk mahasiswa dalam perkuliahan. Kertas kerja atau work paper Kertas kerja atau work paper merupakan jenis contoh karya tulis ilmiah selanjutnya. Karya tulis ilmiah ini memiliki kemiripan dengan makalah. Tetapi kertas kerja memiliki pemaparan dan analisis yang lebih mendalam. Skripsi Merupakan karya tulis ilmiah dengan ruang lingkup cenderung kecil dengan pembahasan yang tajam dan mendalam. Skripsi merupakan kewajiban bagi mahasiswa strata satu untuk mendapatkan gelarnya. Penulis akan memberikan opini sesuai dengan hasil penelitian. Tesis Merupakan syarat wajib bagi mahasiswa strata dua untuk meraih gelar. Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang membahas pengetahuan baru secara empiris dan teoritis. Penelitian dalam tesis lebih kompleks daripada skripsi. Disertasi Merupakan karya tulis ilmiah wajib bagi mahasiswa strata tiga untuk meraih gelar Doktor. Berisi tentang penemuan original oleh penulis melalui sebuah penelitian. Demikian contoh karya tulis ilmiah beserta jenis penelitian karya tulis ilmiah semoga bermanfaat. dan sampai jumpa Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Sampah untuk Mengedukasi Pengelolaan Sampah Kesimpulandari karya tulis ilmiah ini adalah kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI BUNGA DAN GUCI Nurdiana Nasution BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Sampah merupakan bagian dari masalah lingkungan karena pertambahan volume sampah berkorelasi dengan pertambahan jumlah penduduk dan upaya untuk mengurangi sampah masih terbatas Soemarwoto, 2001. Di tengah kepadatan aktivitas manusia, penanganan sampah masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa tertangani dengan tuntas, terutama di kota-kota besar. Pasalnya, rata-rata tiap orang per hari dapat menghasilkan sampah 1-2 kg dan akan terus bertambah sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan dan gaya hidup masyarakat. Sampah yang tidak mendapat penanganan serius bisa mengakibatkan pencemaran, baik polusi udara, polusi air, maupun polusi tanah Hadisuwito, 2007. Kota medan termasuk diantara kota-kota besar di Indonesia, juga tak luput dari permasalahan sampah ibukota Propinsi Sumatra Utara,Kota Medan termasuk pusat perdagangan,industri dan jasa yang berkembang pesat. Kota Medan memiliki luas 265,1 km2, yang terdiri dari 21 kecamatan dan 151 kecamatan kelurahan. Medan merupakan salah satu kota metropolitan yang berpenduduk cukup padat di Sumatera Utara, peningkatan jumlah penduduk sangat berpengaruh pada jumlah sampah. Menurut data Dinas Kebersihan kota Medan tahun 2009, penduduk kota Medan menghasilkan sampah sebesar m3/hari atau ton/hari Khairunnisa, 2011. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya pelestarian lingkungan yang berkesinambungan. Dalam karya tulis ini saya memberikan solusi dalam menanggulagi masalah sampah yang ada dikota Medan dengan memanfaatkan sampah anorganik khususnya plastik dan kotak menjadi Bunga dan Guci sebagai hiasan meja. Dengan adanya Karya tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menanggulangi permasalahan sampah diKota Medan dengan baik sehingga terwujudlah Medan BERHIAS Bersih, Hijau, Asri, dan Sehat. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian sampah anorganik dan bisakah sampah oraganik ini dapat dijadikan Bunga dan Guci? 2. Sampah organik yang mana yang bisa dijadikan Bunga dan Guci? 3. Bagaimana proses pembuatan Bunga dan Guci dari sampah anorganik? 4. apa manfaat dari Pembuatan Bunga dan Guci ini? wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas Tujuan bekas minuman, kaleng, kaca, dan 1. Untuk menanggulangi kertas, baik kertas koran, HVS, masalah lingkungan dikota maupun karton jenisMedan 2. Untuk mengetahui manfaat Kota Medan merupakan Provinsi dari sampah anorganik Sumatera Utara yang memiliki jumlah 3. Untuk mengetahui proses penduduk yang banyak di sebabkan pembuatan Bunga dan Guci karena jumlah populasi penduduk dari sampah anorganik bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun semakin banyak yng Kerangka Teori mengakibatkan populasi sampah Sampah merupakan material sisa berkembang, hal ini menyebabkan baik dari hewan maupun manusia yang keadaan yang tidak seimbang dan harus tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke adanya suatu pergerakan untuk alam dalam bentuk padatan, cair memanfaatkan sampah menjadi sesuatu ataupun gas Wikipedia,2011. Sampah yang bernilai, dengan pemanfaatan adalah bahan buangan padat atau semi tersebut dapat mengurangi tingkat padat yang dihasilkan dari aktivitas sampah di sekitar kita. manusia atau hewan yang tidak diinginkan atau tidak digunakan lagi Tabel Timbulan sampah dikota Tchobanoglous, Medan ton/tahun No. Tahun Jumlah timbunan Berdasarkan sifatnya sampah sampah ton/tahun dibagi menjadi 2 yaitu sampah 1 2001 2 2002 oraganik dan sampah nonorganik. 3 2003 Sampah Organik, yaitu sampah yang 4 2004 mudah membusuk seperti sisa Sumber Dinas kebersihan, 2005. makanan, sayuran, daun-daun kering, Pada tabel ini, terlihat bahwa dan sebagainya. Sampah ini dapat setiap tahunnya populasi sampah diolah lebih lanjut menjadi kompos. bertambah karena jumlah penduduk Sampah Anorganik, yaitu sampah yang dikota Medan juga bertambah sehingga tidak mudah membusuk, seperti plastik kebutuhan pun bertambah yang menyebabkan produk sampah pun bertambah pula. Pemerintah kota Medan juga telah membuat kebijakan dengan merumuskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Kota Medan tahun 2006 – 2010 yang salah satunya mengenai peningkatan dan pengendalian lingkungan hidup yaitu meningkatkan pengelolaan dampak pembangunan Enviromental Impact Management, penerapan analisis dampak lingkungan bagi setiap kegiatan yang diperkirakan mempunyai dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Upaya ini sudah tentu harus disertai oleh partisipasi masyarakat masyarakat termasuk sektor swasta. Pada tahun 2009, diluncurkan program Green and Clean di kota Medan. Program ini merupakan program yang digagas oleh PT. Unilever Tbk dari pihak swasta yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Medan, Harian Waspada dan Yayasan Bumi Hijau Lestari. Langkah ini didasari atas komitmen PT Unilever Tbk dalam memberikan sumbangsih pada pembangunan yang berwawasan lingkungan Panduan MdGC, 2010. Namun usaha pemerintah Kota Medan ini hanya berjalan beberapa bulan saja dan tidak semua daerah menerapkan Program Green and Clean. Jumlah timbunan sampah pada tahun 2004 mencapai ton/ kebersihan mencatat timbunan sampah dikota medan saat ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel Proyeksi Volume Sampah di Kota Medan Tahun 2005 - 2018 No. Tahun 1 2005 Jumlah timbunan 3 sampah per m /tahun 371,60 2 2006 377,28 3 2007 380,18 4 2008 383,63 5 2009 387,09 6 2010 382,81 7 2011 386,39 8 2012 387,41 9 2013 392,63 10 2014 395,94 11 2015 399,26 12 2016 402,57 13 2017 405,88 14 2018 409,19 Sumber Data Diolah,2013 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah sampah masih saja banyak dan diperlukan penanggulangan agar sampah ini berkurang. Plastik merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan – bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. “Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 100 hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan sempurna I Made Arcana,2009”. Di dalam kehidupan sehari – hari, khususnya di Indonesia penggunaan bahan plastik dapat ditemukan di hampir seluruh aktivitas yang terkandung didalam plastik salah satunya adalah vinilklorida dan akrilonitril. Zat ini dapat menyebabkan kanker tiroid, uterus dan lever pada hewan. Juga dapat menimbulkan cacat lahir pada tikus yang memakannya. Monomer lain pada plastik seperti akrilat,stirena dan metakrilat dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan. Dampak yang ditimbulkan dari sampah plastik sangat banyak. Sampah plastik mencemari tanah, air tanah dan hewan bawah tanah. Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing sehingga menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk tersebut yang mampu meyuburkan tanah. Sampah plastik juga mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah sehingga resapan air menjadi terhambat. Sampah plastik juga mencemari sungai. Sampah plastik yang menyumbat aliran air sungai menyebabkan banjir di musim penghujan. Selain itu, sampah plastik mengeluarkan zat yang berbahaya bagi organisme – organisme hewan di air sehingga menyebabkan hewan – hewan tersebut mati. Sampah platik yang dibiarkan menumpuk akan menjadi tempat bersarangnya berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu perlu adanya penanganan lebih lanjut terhadap masalah ini agar terciptanya Medan BERHIAS Bersih, Hijau, Asri dan Sehat. Metodologi Penulisan Metodologi penulisan ini dengan cara mencari literature tentang sampah anorganik dan menanya proses pembuatan Bunga dan guci dari sampah anorganik. Kemudian metodologi penulisan ini juga dengan cara pengumpulan data terlebih dahulu diberbagai tempat yang memiliki jumlah sampah plastik yang banyak yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan bunga dan guci sebagai hiasan meja. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2014 sampai tanggal 26 Oktober 2014. Pengumpulan data dengan mengobservasi melakukan pengamatan terlebih dahulu di beberapa tempat seperti ke pajak-pajak, dan daerah yang banyak tertimbun sampah yang ditemui dan mengambil dokumentasi beberapa tempat. Setelah melakukan observasi dan pengumpulan data kemudian melakukan analisis data yang diperoleh dan memberikan solusi dalam penanggulangan sampah dan membuat proses pemanfaatan sampah anorganik dan membuat kesimpulan . BAB II. PEMBAHASAN Sampah Anorganik Sampah Anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, 116 5 maupun karton. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 100 hingga 500 tahun agar dapat terdegradasi dengan sempurna I Made Arcana,2009. Sampah ini sangat sering kita jumpai diberbagai tempat,sifatnya susah terurai oleh mikroorganisme sehingga butuh yang lama untuk terurai. Melihat kondisi ini maka akan menimbulkan dampak yang buruk bagi kita jika tidak adanya penangglangan untuk masalah sampah ini. Dari data yang diperoleh table juga menunjukkan bahawa populasi sampah meningkat tiap tahunnya sehingga diperlukan lah strategi atau cara untuk menanggulangi sampah ini agar bisa berkurang. Secara umum cara untuk mengatasi masalah anorganik dapat dilakukan cara-cara berikut ini yaitu a. Reduce pengurangan penggunaan Mengurangi penggunaan dapat dilakukan dengan cara hidup sederhana dengan memperhatikan hal-hal berikut yaitu menetukan prioritas sebelum membeli barang, membeli produk yang tahan lama dan menurangi atau menghindari barang yang tidak bisa didaur ulang oleh alam. b. Reuse Menggunakan Ulang Banyak sekali sampah yang telah digunakan dapat digunakan ulang seperti kalau kita membeli botol minum, kita dapat menggunakannya lagi dengan mengisi ulang botol minum itu lagi. Dengan begini maka akan mengurangi sampah. c. Recycle Daur ulang Cara ini merupakan salah satu strategi pengolahan sampah yang snagat efektif yang terdiri dari pemilihan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian, dan pembuatan produk. Selain mengutungkan secara ekonomis juga menguntungkan secara ekologi. Dalam karya ilmiah ini, penanggulangan masalah sampah dilakukan dengan cara Daur ulang Recycle dengan memanfaatkan sampah plastik dan sampah kertas yang dibuat menjadi bunga dan guci sebagai hiasan meja. Karakteristik sampah dalam pembuatan Bunga dan Guci Sampah anorganik yang dapat dijadikan bunga seperti sampah plastik yang sering kita gunakan selama ini sedangkan untuk pembuatan guci sampah yang diperlukan adalah sampah kertas seperti kotak rokok, kotak obat nyamuk, atau kotak yang tidak tebal. Hal ini bertujuan agar guci mudah dibentuk dengan ketebalan kotak yang tipis. Proses pembuatan Bunga dan Guci Sebelum membuat bunga dan guci terlebih dahulu dipersiapkan alat dan bahan yang digunakan seperti pisau untuk memotong plastik secara horizontal, gunting untuk memotong 117 sampah kertas, mancis, kawat untuk tangkai bunga, tali plastik untuk pengikat bunga, lilin, sampah plastik sebagai bahan pembuatan bunga, dan sampah kertas sebagai bahan pembuatan guci. Proses Pembuatan Bunga 1. Terlebih dahulu dilakukan pemilihan sampah plastik kemudian mengumpulkannya agar bunga terlihat cantik usahakan sampah plastiknya berbagai warna biar banyak variasi 2. Setelah dikumpulkan maka bersihkan terlebih dahulu sampah plastik itu lalu dikeringkan. 3. Plastik yang sudah dikeringkan tadi dipotong dengan ukuran lebar 10cm- 20 cm dengan panjang sesuai dengan ukuran plastik. 4. Kemudian plastik yang sudah dipotong tadi dilipat menjadi 2 bagian kemudian ujungnya bagian atas dibuat seperti bulatan – bulatan kecil pada pinggirnya. 5. Kemudian plastik itu digulung secara horizontal dan dengan perlahan-lahan sehingga terdapat pola bunga/membentuk bunga. 6. Bagian bawah dari bunga yang sudah terbentuk diikat dengan tali plastik dan tangkai bunga dibentuk dari sampah plastik itu sendiri. 118 7. Setelah itu dilakukan lagi pada pembuatan bunga berikutnya dnegan warna plastik yang lainnya. 8. Setelah banyak yang sudah dibuat maka masukklah kedalam proses penggabungan bunga tersebut dan dalam penggabungan ini diperlukan kawat sebagai batang utama dari bunga tersebut. Proses Pembuatan Guci 1. Hal yang dilakukan pada tahap pertama adalah pemilihan kotak dengan ketentuan yang ada. 2. Kemudian dilakukan pengumpulan kotak tersebut. 3. Kotak yang sudah terkumpul dipotong-potong denan8 ukuran yang sama yaitu ukuran panjang x lebar 10cm x 5 cm 4. Kotak yang sudah dipotong dilipat dengan membentuk 2 segitiga jika dilihat dari depan dan 1 segitiga jika dilihat dari belakang yang sama ukurannya. 5. Bagian bawah kertas yang tersisa dari pembuatan segitiga itu dari kotak itu dilipat kebelakang bagian depan kita 2 segitiga yang sama ukurannya tadi dan bagian sampingnya diratakan lagi dengan melipat bagian yang tersisa . 6. Maka akan didapati segitiga sama kaki dari proses yang dilakukan sebelumnya, kemudian segitiga itu dilipat lagi sampai menjadi 2 bagian yang akan membentuk segitiga siku-siku bagian depan kita 2 segitiga yang ukurannya sama. 7. Semua kotak tadi dibuat seperti itu kemudia dilakukan tahap selanjutnya yaitu menyatukan kotak-kotak tersebut dengan memasukkan bentuk segitiga siku-siku itu kedalan bagian lubang dari segitiga 8. Membentuk pola alas dari guci dengan menyatukan kotak yang berbentuk segitiga tadi dan menyusunnya secara terus menerus ke atas sampai terbentuk lah sebuah guci. 9. Variasikan warna kotak agar didapat guci yang cantik dengan warna yang menarik. Manfaat dari Pembuatan Bunga dan Guci 1. Dengan adanya kegiatan pemanfaatan sampah anorganik ini dapat mengurangi sampah yang ada dikota Medan sehingga terciptalah Medan Berhias seperti tema dalam karya tulis ini. 2. Dari segi ekonomi, dengan adanya peembuatan bunga dan guci ini dapat menambah diakses pada tanggal 19 Oktober 2014 Efendi,F,dkk. 2010. Jurnal Pemanfaatan Sampah Plastik penghasilan warga kota Medan dengan menjual produk yang dihasilkan dari pemanfaatan ini. BAB III. PENUTUP Dari uraian diatas maka dapat 9 disimpulkan bahwa sampah anorganik juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan rumah seperti bunga dan guci. Dengan adanya pemanfaatan ini dapat mengurangi populasi sampah yang ada dikota Medan sehingga tercipta lah Medan Berhias seperti tema yang ditetapkan oleh panitia LKTI. Karakteristik sampah yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan bunga dan guci adalah sampah plastik dan sampah kertas. Dalam hal ini harus terlebih dahulu memilih sampah plastik dan sampah kertas kemudian mengumpulkannya setelah itu diproses untuk membuat bunga dan guci maka akan menghasilkan suatu produk yang dapat dijual yang dapat menambah penghasilan untuk warga kota Medan. Pembuatan bunga dan guci ini dapat bermanfaat dalam segi ekonomi mau pun dalam segi ekologi. DAFTAR PUSTAKA Alamanda. 2009. Dampak Plastik Terhadap Lingkungan. dan Limbah Marmer Sebagai Bahan Baku Ornamen Bangunan Untuk Solusi Penanganan Pencemaran Lingkungan. Malang FT UNS, didowload pada tanggal 23 Oktober 2014 Kompoisi Sampah Atau Limbah. han limbah plastik dengan metode daur ulang recycle diakses pada tanggal 12 Oktober 2014 Nugroho, A,dkk. 2006. Jurnal Studi Pustaka Pemanfaatan Proses Biokonversi Sampah Organik Sebagai Alternatif Memperoleh Biogas. Surabaya FMIPA UNS Pemko Medan. 2013. Kajian Model Pengelolaan Sampah dan SDM Kebersihan di KotaMedan. inymcpuk/gam ba r/file/kajian%20Pengo lahan %20s diakses pada tanggal 27 Oktober 2014 Ulang. ki/daurulang, diakses pada tanggal 23 Oktober
Langkahlangkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu. 2. Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis. 3. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PEMBUANGAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR DI DESA PELANG KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Oleh Nama Amelia Saidatul K. Kelas X MIPA 6 No. Absen 03 Guru Pengampu Novita Eka Pratiwi, SMA NEGERI 1 PECANGAAN 2017 ii KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah yang berjudul “ Pengaruh Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kualitas Air Di Desa Pelang Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara .” Penyusunan karya tulis ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh sebab itu perkenankan penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Seluruh pihak untuk dukungan dan bantuannya. Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan rekan-rekan semua mendapatkan balasan setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi pribadi penulis dan para pembaca pada umumnya. Jepara, 10 November 2017 Penulis iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang .................................................................................................... 1 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 2 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 2 BAB II LANDASAN TEORI Landasan Teori ................................................................................................... 3 Hipotesis ............................................................................................................. 3 BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Teori ................................................................................................. 7 Populasi Dan Sampel .......................................................................................... 8 Metode Pengumpulan Data ................................................................................. 8 BAB IV ANALISIS DATA Latar Belakang Objek Penelitian ........................................................................ 10 Analisis Data ....................................................................................................... 11 BAB V PENUTUP Kesimpulan ......................................................................................................... 14 Saran ................................................................................................................... 14 DAFTAR PUSTAKA
Searchfor jobs related to Karya tulis ilmiah tentang pemanfaatan air kelapa or hire on the world's largest freelancing marketplace with 21m+ jobs. It's free to sign up and bid on jobs.
Contoh Karya tulis ilmiah tentang pengelolaan limbah masker medisSource Limbah Masker Medis Bagi Lingkungan”OlehAndy Hermawan, Pendidikan AlternatifBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Semenjak virus Corona Covid-19 merebak di kebiasaan baru wajib diterapkan dalam masyarakat Indonesia. Berbagai protokol kesehatan, harus dipatuhi setiap masyarakat saat beraktivitas. Salah satunya menggunakan masker yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19. Selama pemberlakuan protokol kesehatan berlangsung, penggunaan masker medis semakin meningkat. Meningkatnya penggunaan masker medis, memperbesar meningkatnya jumlah limbah sampah masker yang hanya sekali pakai ini. Bahaya limbah masker yang sekali pakai ini bukan hanya berdampak bagi lingkungan, tapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar. Seperti kita ketahui bersama, penyebaran virus Corona Covid-19 melalui droplet orang yang terinfeksi virus tersebut. Virus tersebut bisa menyebar melalui udara, saat orang yang terinfeksi tersebut berbicara, bersin, batuk, dan bahkan dapat menempel pada medium yang tersentuh oleh kulit yang sebelumnya tertempel oleh virus tersebut. Bisa dikatakan, bahwa masker menjadi media pertama penyebaran virus tersebut, karena masker selalu menempel pada wajah, menutupi indera penciuman manusia, yaitu mulut dan hidung, apalagi jika pengguna masker tersebut terinfeksi virus Corona Covid. Maka dari itu diperlukan upaya untuk mengurangi penyebaran virus akibat limbah masker medis atau masker sekali pakai ini. B. Rumusan Masalah Meningkatnya jumlah limbah masker medis, selain berdampak pada lingkungan, juga berpotensi menyebarkan virus Corona Covid-19 di masyarakat. C. Tujuan penelitian Memperoleh jalan keluar terbaik dalam menjaga kelestarian lingkungan, dan kesehatan, khususnya menekan laju penyebaran virus Covid-19 dengan meminimalkan limbah masker medis. BAB IIPEMBAHASANA. Potensi merebaknya virus yang bersumber dari limbah masker Masker berfungsi melindungi orang yang memakai masker, agar tidak terinfeksi virus Covid-19 dan mencegah penularan dari orang yang memiliki gejala. Penggunaan masker yang semakin meningkat di kalangan masyarakat, menambah banyak limbah masker sekali pakai. Dalam satu waktu kebutuhan, masyarakat menggunakan masker lebih dari satu kali sehari, jika dikalikan dengan jumlah penduduk di Indonesia, maka kita bisa bayangkan, berapa juta lembar limbah masker diproduksi dalam satu hari. Beberapa kemungkinan dan potensi buruk akibat semakin banyaknya limbah masker medis akan muncul. 1. Potensi Memperbesar Penyebaran Virus Corona Covid-19 Penyebaran virus yang terbawa oleh droplet, droplet tersebut pasti akan menempel di masker yang dipakai oleh seseorang yang terinfeksi virus. Jika masker tersebut dibuang sembarangan tanpa ada upaya untuk membuat masker tersebut bebas dari virus, maka sangat besar potensi menyebar pada orang yang kebetulan berada, atau yang menyentuh limbah masker tersebut. Masker yang telah dipakai, harus dipastikan aman atau terbebas dari virus sebelum dibuang, dari permasalahan ini, udara juga menjadi salah satu media yang potensial menyebarkan virus tersebut.. 2. Potensi Terhadap Pencemaran Lingkungan Masker medis yang sekali pakai, terbuat dari bahan yang tidak mudah untuk berbeda jauh dengan plastik, limbah masker medis ini memerlukan waktu bertahun-tahun lamanya untuk terurai. Selain ekosistem tanah dapat terganggu, ekosistem air juga serupa, pembuangan limbah yang sembarangan, dapat menyebabkan gangguan pada ekosistem air dan juga dapat menjadi penyebab banjir. 3. Upaya Yang Diperlukan Meningkatnya penggunaan masker, memerlukan perhatian serius bagi semua pihak. Agar limbah masker sekali pakai tidak semakin banyak jumlahnya, perlu dipikirkan cara yang paling efektif akar tidak sebentar-sebentar memproduksi limbah. Diperlukan proses yang tepat untuk menghindarkan merebaknya virus atau pencemaran lingkungan. Melakukan desinfektan terhadap masker yang telah dipakai atau memanaskan masker pada suhu di atas 70 derajat selama 45 menit sebelum dibuang, atau diolah menjadi limbah yang aman dan ramah lingkungan. Selain itu kita dapat pula membuat sendiri masker yang ingin kita pergunakan, bahkan dapat beulangkali dicuci, agar limbah masker sekali pakai dapat ditekan. PENUTUPKESIMPULAN Penyebaran virus Corona Covid-19 tidak dapat diperkirakan dari mana sumbernya, melalui apa perantaranya, dan siapa saja yang membawa. Masker dapat meminimalkan resiko terinfeksi virus tersebut. Sebagai orang yang paham akan kesehatan dan peduli terhadap kesehatan lingkungan. Kita wajib melakukan desinfeksi sedini mungkin terhadap limbah masker tersebut. Pisahkan dari limbah rumah tangga yang lain, agar tidak menginfeksi sesama kita yang lain. Selain itu kita dapat menggunakan masker yang sesuai dengan standar yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia yaitu WHO World Health Organization, yang dapat dipakai berkali-kali, tentunya dengan mencuci masker tersebut setelah dipakai. Daftar Pustaka
hHl0O.
  • gpdqo06jyv.pages.dev/305
  • gpdqo06jyv.pages.dev/74
  • gpdqo06jyv.pages.dev/133
  • gpdqo06jyv.pages.dev/206
  • gpdqo06jyv.pages.dev/72
  • gpdqo06jyv.pages.dev/302
  • gpdqo06jyv.pages.dev/305
  • gpdqo06jyv.pages.dev/337
  • karya tulis ilmiah tentang limbah