Rp5.000.000 Jual MURAH pagar bekas dengan kondisi masih bagus, Surabaya Tenggilis Mejoyo, Surabaya Kota4 hari yang lalu Rp 375.000 Pagar baru harga bekas free surfey ukur Ciparay, Bandung Kab.2 hari yang lalu Rp 375.000 Pagar muram pagar minimalis baru harga bekas Cibiru, Bandung Kota2 hari yang lalu Rp 350.000 Pagar minimalis bekas
Mataram ANTARA - Komunitas Cinta Mentaram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyulap ban bekas menjadi media tanam dan menata taman kota dengan limbah ban sebagai salah satu bentuk kreatifitas warga kota peduli terhadap lingkungan. Pembina Komunitas Cinta Mentaram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis, mengatakan, ide pemanfaatan limbah ban menjadi media tanam itu didapat para anggota dengan melihat di media sosial "YouTube". "Kebetulan, di tempat kita ada beberapa ban bekas sehingga langsung dikerjakan oleh teman-teman," kata Mohan yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram ini. Pengerjaan limbah ban menjadi media tanam dilakukan secara swadaya, begitu juga dengan bahan baku seperti ban bekas serta cat didapatkan dari sumbangan anggota. "Teman-teman mengecat, dan menghias ban bekas sendiri-sendiri sesuai ide masing-masing. Alhamdulillah, setelah jadi hasilnya cukup memuaskan," katanya. Setelah jadi, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim untuk lokasi pemasangan media tanam menggunakan ban bekas tersebut. Disperkim memberikan taman di kawasan Sweta yang pas untuk menempatkan media tanam ban bekas tersebut, karena taman tersebut juga kebetulan belum tertata maksimal. "Alhamdulillah, hasil kreasi anggota Komunitas Cinta Mentaram banyak mendapatkan apresiasi," katanya. Bahkan, Komunitas Cinta Mentaram telah mendapat izin dari Disperkim untuk menggarap taman di depan bekas Gedung RSUP NTB, dan tim sudah membuat konsep sekaligus untuk menyemarakkan HUT Kota Mataram. Sementara untuk pengawasan, lanjutnya, Disperkim telah menampatkan petugasnya untuk siaga menjaga taman tersebut agar tidak dirusak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Kalau malam, taman yang ditata dengan ban bekas itu semakin menarik karena telah dilengkapi aksesori lampu hias," ujarnya. Mohan menambahkan ke depan pembuatan media tanam dan penataan taman dengan menggunakan ban bekas akan diperbanyak lagi guna melengkapi penataan yang sudah ada di taman kota sekaligus untuk mengurangi limbah, serta bisa menjadi titik swafoto baru. Komunitas Cinta Mentaram merupakan salah satu komunitas peduli lingkungan di Kota Mataram, dimana salah satu kegiatan rutinya adalah melakukan aksi gotong royong bersih-bersih yang dikemas dalam kegiatan "midang" mersik atau bersih dalam lingkungan.* Baca juga Kampung wisata ala Jepang di Mataram dibanjiri pengunjung Baca juga Mataram tingkatkan pengawasan untuk cegah perjudian di tamanPewarta NirkomalaEditor Erafzon Saptiyulda AS COPYRIGHT © ANTARA 2019 TRIBUNPAPUA.COM - Warga di Kota Sorong, Papua Barat, kesal menjadi korban perampokan hingga penjarahan dalam seminggu terakhir.. Bahkan, ratusan warga memblokade dan membakar ban bekas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Kompleks Pasar Bersama, pada Rabu subuh (21/7/2021).Pengerjaanlimbah ban menjadi media tanam dilakukan secara swadaya, begitu juga dengan bahan baku seperti ban bekas serta cat didapatkan dari sumbangan anggota. "Teman-teman mengecat, dan menghias ban bekas sendiri-sendiri sesuai ide masing-masing. Alhamdulillah, setelah jadi hasilnya cukup memuaskan," katanya.
Disamping ban bekas, adalagi barang - barang bekas yang bisa Anda manfaatkan, misalnya kaleng bekas, besi bekas, material gerabah, hingga botol kaca bekas. Anda bisa menggunakan tanaman rumput atau tanaman pagar sebagai edging yang ditanam di sepanjang sisi jalan setapak. Bisa juga Anda menanam tanaman bunga yang ditanam dengan jarak
OCF7GM.